Kamis, 29 November 2012

Artikel pentingnya pembelajaran komputer untuk AUD



Apakah Pembelajaran Komputer di Usia Dini Sudah di Perlukan Saat Sekarang ini ?
OLEH
NOVA OKTRIYANI
Jurusan PG-PAUD
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ABSTRAK
Perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi yang maju di kehidupan kita membuat orang tua dan guru memiliki peran penting dalam pengenalan teknologi yang ada. Salah satunya yaitu komputer. Saat sekarang ini komputer tidak asing lagi bagi dunia anak karena memang anak sudah mengenal komputer tetapi hanya sekedar untuk permainan baginya, baik secara offline maupun secara online. Untuk itu, semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak-anak kita. Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah Bangsa dan Negara. Dalam pengenalan komputer, kita bisa menceritakan manfaat dan kegunaan komputer bagi kehidupan kita. Selain itu, komputer juga bisa mengembangkan segala aspek perkembangan anak baik kognitif, bahasa, fisik motorik, seni dan lain-lain sebagainya, maka memang diharuskan untuk penngenalan komputer pada anak usia dini.

PENDAHULUAN
Anak memiliki karateristik yang unik dan berbeda- beda. Salah satu karakteristik penting pada anak usia dini adalah rasa keingintahuan yang sangat besar. Seringkali mereka banyak bertanya untuk mengetahui banyak hal yang menarik bagi mereka. Sebagai orang tua kita tidak boleh bosan dengan banyak pertanyaan yang mereka ajukan. Terlebih jika hal-hal yang mereka ingin ketahui termasuk hal yang baru untuk mereka. Karena proses belajar pada hakikatnya diawali dengan rasa ingin tahu yang ada dalam diri seseorang. Tanpa adanya rasa ingin tahu, seseorang tidak akan pernah tertarik untuk belajar. Dan pengalaman belajar akan sangat berkesan jika anak melakukan langsung. Ajaklah anak untuk mengamati, melihat dan menyentuh langsung obyek yang akan dipelajari. 
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula. Pengenalan potensi komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi menggambar kita dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan anak akan terlihat pada layar monitor.

Selasa, 20 November 2012

Makalah sosiologi pendidikan



BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG

   Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan-perubahan, yang dapat berupa perubahan yang tidak mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang berpengaruhnya terbatas maupun luas, serta ada pula perubahan yang lambat sekali, tetapai ada juga yang berjalan secara cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapatditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pad suatu waktu membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu lampau.
   Perubahan-perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola-pola perilaku, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisa dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan sebagainya.
 Perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat dunia merupakan gejala normal. Pengaruhnya bisa menjalar ke bagian-bagian dunia lain karena adanya komunikasi modern. Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi yang terjadi di suatu tempat dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat lain yang berada jauh dari tempat tersebut. Perubahan-perubahan tersebut berjala dengan cepatnya dan secara konstan. Dan perubahan ini juga terikat oleh waktu dan tempat karen bersifat berantai dan berlangsung secara terus menerus.

B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang  tersebut, maka rumusan masalah yang dapat digunakan yaitu:
1.      Pengertian perubahan sosial
2.      Teori-teori perubahan sosial
3.      Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
4.      Bentuk-bentuk perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
5.      Faktor-faktor pendorong perubahan sosial dan kebudayaan

C.     BATASAN MASALAH

Dari rumusam masalah diatas, maka penulis membatasi masalah dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :
1.      Pengertian perubahan sosial
2.      Teori-teori perubahan sosial
3.      Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan
4.      Bentuk-bentuk perubahan sosial dan perubahan kebudayaan

Jumat, 09 November 2012

peranan guru TK dalam pembelajaran terpadu


1.PERANAN GURU TK SEBAGAI PERENCANA
Peranan guru sebagai perancana dalam pembelajaran terpadu adalah guru merencanakan suatu kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan bersama anak didik. Bentuk-bentuk perencanaan dalam proses pembelajaran di TK adalah:
a)PerencanaanTahunan
Dalam perencanaan tahunan sudah ditetapkan dan disusun kemampuan keterampilan dan pembiasaan-pembiasaan yang diharapkan dicapai oleh anak didik dalam satu tahun. Perencanaan tahunan dan semester juga memuat tema-tema yang sesuai dengan aspek perkembangan anak dan minat anak serta sesuai dengan lingkungan sekolah setempat. Perencanaan tahunan dibuat bersama antara guru-guru dan kepala sekolah.
b)Perencanaan Semester
Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator yang ditata secara urut, serta sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema dan sebarannya kedalam semester I dan semester II.
c)Perencanaan Mingguan (Satuan Kegiatan Mingguan)
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan sub tema.
d)Perencanaan Harian (Satuan Kegiatan Harian)
Perencanaan harian disusun dalam bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, istirahat.makan dan kegiatan akhir.
Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain : misalnya berdoa/mengucapkan salam, membicarakan tema atau sub tema. Kegiatan ini merupaka kegiatan yang dapat mengaktifkan perhatian kemampuan sosial dan emosional anak. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitas anak. Serta kegiatan yang dapat meningkatkan pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individu/kelompok. Istirahat/makan merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan : misalnya mengenalkan kesehatan makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci tangan kemudian makan dan berdoa sebelum makan.